Welcome


counter

Senin, 25 November 2013

Happy Teacher's Day..


Happy Teacher's Day..:)
Selamat Hari Guru  Nasional yang ke-20 dan Hari PGRI yang ke-68 untuk seluruh guru di Indonesia..terkhusus untuk guru di SMA Negeri 1 Sibolga..
Nah..kali ini saya akan menunjukkan foto-foto ketika memperingati hari guru yang ada di sekolah saya..
Sebelumnya..saya akan menceritakan sekilas tentang kegiatan hari guru yang diadakan di sekolah saya..
Perayaan Hari Guru tahun ini sangat berbeda dengan perayaan guru tahun lalu,boleh dikatakan gak seru,gak asyik,,dan lumayan membosankan,
Perayaan Hari Guru tahun lalu lebih seru karena berbagai kegiatan perlombaan dibandingkan yang sekarang ini,..Adapun berbagai kegiatan yang diadakan di sekolah saya,yaitu:

1.Upacara Bendera
2.Penyematan Bunga
3.Drama singkat "Say No To Drugs":

Tepatnya pukul 08.00 WIB upacara bendera dimulai yang di pandu oleh kakak kelas,upacara berlangsung khidmat dan saya cukup terharu ketika kelompok paduan suara menyanyikan lagu "Himne Guru".
 
Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu

Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa


Guru itu..sosok pahlawan yang sangat berarti buat saya,guru sangat berjasa didalam hidup saya,guru yang senantiasa membimbing dan mengajari saya ..thank's for all..:)

Berikut ini berbagai foto selama berlangsungnya upacara penaikan bendera..

                               Tertib kan mereka..hahaha :D

                           Serius x yah..:)

Upacara bendera dipandu oleh kakak kelas yang keren-keren.Mereka dengan serius menjalankan tugas masing..



Nah..setelah upacara bendera selesai,kemudian dilanjutkan dengan acara penyematan kepada guru yang dilakukan oleh perwakilan setiap kelas,yaitu ketua dan kelas dan sekretaris..







Inilah perwakilan dari kelas kami yaitu Aditya (Ketua Kelas) dan Puspasari (Sekretaris) dalam penyematan bunga kepqada wali kelas tercinta Bapak Sukriadi Sanjaya Spd.





Acara penyematan bunga selesai,kami cewek-cewek pastinya gak lupa tuh yang namanya foto-foto,,eksis gitu lah..setiap guru yang tampak oleh kami ataupun yang lewat dari hadapan kami,dengan cepat kami mengajak orang tersebut untuk berfoto-foto..Cute kan ..:p



 Adapun kegiatan selanjutnya yaitu,persembahan drama singkat  "Say No To Drugs"dari adik kelas X-1 dan X-2,,dramanya cukup menarik dan menghibur.


     Dan acara yang paling ditunggu-tunggu acara pemberian kado kepada wali kelas,setelah acara drama selesai kamilangsung memasuki ruangan kelas,dan sebelum itu juga kami telah mempersiap kejutan buat wali kelas.Berikut ini foto-foto KEBERSAMAAN kami with wali kelas.

 
                                   Ciee yang dapat kado...:D
   

                                     Narsis yah..:p





                                    Kreenn kan ..:D


Sekian dulu cerita saya tentang kegiatan dalam perayaan Hari Guru..gimana??kreenn-kreen kan fotonya..semoga anda terhibur..:D


 
  salam GreatEST :)






























Kamis, 14 November 2013

Budaya Politik

   Salah satu unsur budaya nasional itu adalah budaya politik.  Olehnkarena itu dari sudut ini kita dapat pula kita berbicara mengenai cara menumbuhkan  dan menerapkan budaya politik unggul itu dalam kehidupan politik kita.

    Berikut akan diuraikan  mengenai pengertian budaya politik, tipe-tipe budaya politik, budaya politik di Indonesia,pentingnya sosialisasi  plitik dalam pengembangan budaya politik, serta penerapan budaya politik partisipatif.

 PENGERTIAN BUDAYA POLITIK :

1. Samuel Beer, budaya politik adalah nilai-nilai keyakinan dan sikap-sikap emosi tentang bagaiman pemerintahan seharusnya dilaksanakan dan tentang apa yang harus dilakukan oleh pemerintah.

2. Gabriel A. Almond dan Sidney Verba, budaya politik adalah suatu sikap orientasi yang khas dari warga negara terhadap sistem politik dengan aneka ragam  bagiannya dan sikap  terhadap peranan warga negara yang ada dalam sistem itu.

3. Rusdi Sumintapura, budaya politik adalah pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan plitik yang dihayati oleh para anggota suatu sistem politik.

4. Mochtar Masud dan Colin McAndrews, budaya politik adalah sikap dan orientasi warga suatu negara terhadap kehidupan pemerintahan negara dan politiknya.

5. Larry Diamond, budaya politik adalah keyakinan, sikap, nilai, ide-ide, sentimen, dan evaluasi suatu masyarakat tentang sistem politik negara mereka dan peran masing-masing individu dalam sistem itu.

            Menurut Almond dan Powell ada 2 orientasi Politik yaitu tingkat Masyarakat dan tingkat Individu :

1. Orientasi individu dalam system politik  dapat dilihat dari 3 komponen :

a. Orientasi kognitif berbagai keyakinan dan pengetahuan seseorang tentang :
- system politik.
- tokoh pemerintahan
- kebijakan pemerintahan
- Simbol-simbol yang dimiliki oleh system politik seperti : ibukota negara,                              lambang negara, kepala negara, batas negara, mata uang, dll.

b. Orientasi Afektif menunjuk pada aspek perasaan atau ikatan emosional individu     pada system politik.  Seperti – perasaan khusus terhadap aspek     system politik tertentu yang membuatnya menerima dan menolak system       politik.  Orientasi   afektif       ini dipengaruhi oleh keluarga dan lingkungan.      

c. Orientasi Evaluatif berkaitan dengan penilaian moral seseorang terhadap sistem politik, kinerja sistem politik, komitmen terhadap nilai dan   pertimbangan politik.                                                  
2. Orienrtasi Tingkat masyarakat adalah pandangan dan sikap sesama warga negara yang meliputi rasa percaya dan permusuhan antar individu, kelompok maupun  golongan.  Sikap saling percaya menumbuhkan saling kerja sama sedang sikap permusuhan menimbulkan konflik.

TIPE-TIPE BUDAYA POLITIK 
           a.       budaya politik parokial
      Bahwa individu-individu memiliki pengharapan dan kepedulian yang rendah terhadap pemerintah dan pada umumnya tidak merasa terlibat.Sehingga masyarakat yang bertipe budaya politik parokial dapat pula dikatakan memiliki ciri antara lain tidak memiliki orentasi atau pandangan sama sekali baik berupa pengetahuan (kognitif), sikap (afektif) dan penilain (evaluasi) terhadap obyek politik (sistem politik)
         b.budaya politik subyek         
       Budaya politik subyek jikasuatu masyarkat terdapat frekuansi orintasi yang tinggi terhadap pengetahuan sistem politik secara umum dan obyek output atau pemahaman mengenai penguatan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.
          c.budaya politik partisipan  
    Memiliki orientasi terhadap seluruh obyek politik secara keseluruhan (input, output) dan terhadap diri sendiri sebagai aktor politik, ia disamping aktif memberikan masukan atau aktif mempengaruhi pembuatan kebijakan publik (input) juga aktif dalam implementasi atau pelaksanaan kebijakan publik (output)
PROSES  SOSIALISASI POLITIK
o     Pengenalan otoritas melalui individu tertentu, seperti orang tua anak, presiden dan polisi.
o     Perkembangan pembedaan antara otoritas internal dan yang ekternal, yaitu antara pejabat swasta dan pejabat pemerintah.
o     Pengenalan mengenai institusi-institusi politik yang impersonal, seperti kongres (parlemen), mahkamah agung, dan pemungutan suara (pemilu).
o     Perkembangan pembedaan antara institusi-institusi politik dan mereka yang terlibat dalam aktivitas yang diasosiasikan dengan institusi-institusi ini


SARANA SOSIALISASI POLITIK         
  • Keluarga
  • Sekolah
  • Partai Politik
  • Kelompok bergaul
  • Media massa
  • Perkejaan
  • Kontak-kontak politik langsung   

Dalam proses sosialisasi politik, kedudukan sarana diatas sama pentingya.Besar tidaknya peranan sanarana-sarana di atas tergantung kepada:
1.      tingkat intesitas interaksi antara individu dengan sarana yang ada
2.      proses komunikasi yang berlangsung antara individu dengan sarana tadi
3.      tingkat penekunan individu yang mengalami proses sosialisasi politik
4.      umur individu yang bersangkutan

Expresions of Asking and Giving Opinions

        Bahasa Inggris adalah bahasa dunia..

    So,dibawah ada beberapa contoh ungkapan kalimat  menanyakan dan menjawab pendapat/opini.








  Alangkah bagusnya belajar dialog bahasa inggris tentang asking and giving opinion ini kita awali dengan mempelajari kembali beberapa ungkapan atau phrases yang biasanya dipakai untuk mengantarkan cara menanyakan dan memberikan pendapat. Beberapa diantaranya adalah:

Asking Opinions (menanyakan pendapat) :
  • What do you think of …?
  • What are your views?
  • What is your opinion?
  • Is it right what I’ve done?
  • What about …?
  • How about …?
  • What are your ideas?
  • Do you have any thoughts on that?
  • How do you feel about that?            
Giving Opinions (memberi pendapat) :

    Formal :
  • I’m convinced that ….
  • I reckon ….
  • I consider that ….
  • According to the expert, I ….
  • In my opinion, .…
  • I think ….
  • I think we should get a new car. (Saya pikir kita harus membeli mobil baru)
  • I don’t think we need one. (Saya pikir kita tidak butuh)
  • I believe (that) smoking should be outlawed. (Saya setuju – bahwa – merokok harus dilarang)
  • I don’t believe (that) it should be illegal. (Saya tidak setuju – bahwa – itu ilegal)
  • In my opinion, Gone with the Breeze is the best movie ever made.(Menurut saya, Gone With The Breeze adalah film terbaik yang pernah dibuat).
  • I feel that it’s the right thing to do. (Saya pikir itu hal yang tepat untuk dilakukan)
  • I don’t feel that it’s such a good idea. (Saya tidak menganggap itu ide yang baik)

Informal
  •   I think I like it.                                 
  •   I don’t think I care for it.
  •   I think it’s good/nice/terrific……..
  •   I think that awful/not nice/terrible...  

  •   I don’t think much of it.
  •   I think that……..
  •   In my opinion, I would rather……….
  •   In my case …..
  •   What I’m more concerned with ….
  •   What I have in my mind is………
  •   From my point of view...
    Karena pelajaran speaking itu memfokuskan pada kebiasaan praktek, maka contoh dialog 2 dan 3 orang ini juga ditulis untuk melatih kemampuan berbicara bahasa inggris.
    Nah setelah mengetahui beberapa common expressions untuk menanyakan dan memberikan pendapat dalam bahasa inggris, saatnya kita melihat 3 contoh dialog bahasa inggris antara 2 dan 3 orang dibawah ini.

1. Contoh Dialog bahasa Inggris 3 orang dalam bahasa Inggris tentang meminta dan memberikan pendapat masalah kesulitan keungan membayar biaya sekolah.
  Tasya : Dear friends, I have a serious problem now. But I haven't found the solution yet. I'm                    confused.Can you help me?
  Jason: Tell us what it is! 
  Tasya: Yeah. Next month I must stop my studies because my father retired three  months ago. So he cannot pay my school fees.
  Angelica: Take it easy. It's not a serious problem.
  Tasya: What? How can I solve the problem?
  Angelica: Okay. I think you should ask for a letter from the authority telling that your family can't afford the school fees. Then you submit the letter to your school or to the parents'
representative.
 Jason: In my opinion you can also request scholarship. I think you are the best.
 Tasya: Thanks a lot for the suggestions. I'll try to do that .:-)

2. Contoh Dialog bahasa Inggris 3 orang tentang meminta dan memberikan pendapat bagaimana meningkatkan kemampuan bahasa Inggris
Utami : Our headmaster wanted us to improve and increase the quality of our English club. What do you think, Jessi?
Jessi: Well. I think so. We should be able to do that
Utami : So what should we do?
 Jessi: I think that we have to improve our syllabus. It must be more relevant to English. 
John: That's a great idea. But don't forget. I think it is not only that. We should also know the student's needs, because we handle different levels and wishes. 
Utami : Yes, I know that. Thank you. And then do we need new instructors here
Jessi: don’t think so.
 


Semoga bermanfaat ya guys ...try speak english in all your days..Believe in yourself...:-)
Go a head..


































Rabu, 13 November 2013

TERMOKIMIA





Pengertian Termokimia
  Termokimia adalah cabang dari kimia fisika yang mempelajari tentang kalor dan energi berkaitan dengan reaksi kimia dan/atau perubahan fisik. Sebuah reaksi kimia dapat melepaskan atau menerima kalor. Begitu juga dengan perubahan fase, misalkan dalam proses mencair dan mendidih. Termokimia fokus pada perubahan energi, secara khusus pada perpindahan energi antara sistem dengan lingkungan. Jika dikombinasikan dengan entropi, termokimia juga digunakan untuk memprediksi apakah reaksi kimia akan berlangsung spontan atau tak spontan.

   Termokimia berawal dari hasil kerja Antoine Laurent Lavoisier pada abad ke 18, dilanjutkan dengan adanya hukum Hess. Termokimia masuk dalam kategori hukum pertama termodinamika.
Sejarah Termokimia
Termokimia mengalami dua macam generalisasi. Pernyataan tentang termokimia bervariasi sesuai dengan pengusulnya, yaitu:
  • Hukum Lavoisier dan Laplace
 
Perubahan energi selama reaksi bisa sama dengan atau berkebalikan dengan perubahan energi pada proses kebalikan. 







  • Hukum Hess
Perubahan energi selama reaksi adalah sama, walaupun perubahan itu berjalan tahap demi tahap.

Lavoisier, Laplace, dan Hess juga meneliti tentang kalor jenis dan kalor laten. Selanjutnya Joseph Black yang memberi peranan besar dalam penelitian kalor laten.
   Gustav Kirchoff menunjukkan bahwa variasi kalor reaksi diungkapkan dalam kapasitas kalor antara produk dan reaktan dengan rumus:
dΔH / dT = ΔCp
Bentuk integral persamaan ini mengindikasikan adanya koreksi panas pada satu temperatur dari perhitungan dengan temperatur lain.





Sistem & Lingkungan
   Untuk mengerti termokimia, perlu dipahami konsep sistem dan lingkungan. Pertama, kita akan membahas mengenai sistem. Sistem adalah reaksi atau tempat yang dijadikan titik pusat perhatian. Lingkungan adalah semua hal yang menunjang sistem, atau dengan kata lain, semua hal di luar sistem. Contohnya, bila anda melihat segelas air, maka segelas air adalah sistem, sementara ruangan dan semua lainnya adalah lingkungan. 




 Ada 3 jenis sistem, berdasarkan transformasi materi dan energinya, yaitu:
  1. Sistem terbuka, yaitu sistem dimana pertukaran materi dan energi keluar masuk sistem dapat dilakukan. Contohnya, air dalam gelas terbuka.
  2. Sistem tertutup, dimana hanya ada pertukaran energi atau materi satu arah. Contohnya, air panas dalam gelas tertutup, dimana hanya panas (energi) dari dalam gelas yang bergerak ke arah lingkungan.
  3. Sistem terisolasi, yaitu dimana tidak terjadi pertukaran materi dan energi sama sekali. Contohnya, air dalam termos.
Entalpi
Entalpi, seperti asal kata Yunaninya, berarti kandungan energi pada suatu benda. Jika kita bayangkan kita melihat sebuah ember yang kita tidak tahu volumenya dan berisi air. Seperti banyak air yang tidak kita tahu, besar entalpi juga tidak kita ketahui. Namun, jika dari ambil atau beri air sebanyak satu gayung dari/pada ember tersebut, kita tahu perubahan isinya. Begitulah kita tahu perubahan entalpi.

Entalpi dilambangkan dengan huruf H (terkadang dengan h). Kita dapat mengetahui perubahan entalpi pada suatu reaksi dengan:
ΔH = Hproduk - Hreaktan
Dimana semuanya terdapat dalam satuan J atau kal.

Jika kita hubungkan entalpi dengan hukum termodinamika yang pertama, kita akan tahu bahwa entalpi secara global tidak pernah berubah. Energi hanya bergerak, namun tidak bertambah atau berkurang. Lebih jauh akan dibahas dalam tulisan Pengayaan Termokimia.

Reaksi Eksoterm dan Endoterm
Reaksi dibagi menjadi dua jenis, sesuai dengan arah perpindahan energi. Mereka adalah : (a) reaksi eksoterm dan (b) reaksi endoterm. Kita akan membahas yang pertama dahulu.
  1. Reaksi Eksoterm
Reaksi eksoterm, adalah kejadian dimana panas mengalir dari sistem ke lingkungan. Maka, ΔH < O dan suhu produk akan lebih kecil dari reaktan. Ciri lain, suhu sekitarnya akan lebih tinggi dari suhu awal.
Contoh
C(s)+O2 -> CO2 (g) ΔH=-393.4 kJ mol-1

 Diagram reaksi eksoterm berupa: 





  1. Reaksi Endoterm
Reaksi endoterm adalah kejadian dimana panas diserap oleh sistem dari lingkungan. Maka, ΔH > 0 dan suhu sekitarnya turun.

 Contoh: 
  • H2(g) + I2(g) -> 2HI(g) ΔH=51.9 kJ mol-1
  • Ba(OH)2(s) + 2NH4Cl (s) -> BaCl2(l) + 2NH3(g) + 2H2O(l)
  • Penguapan Alkohol
    Berikut diagram reaksi endoterm:



 



Kondisi Standar & Persamaan Termokimia
Semua persamaan termokimia akan dituliskan dengan kondisi standar (STP) sebagai acuannya, yaitu 1 atm (101.3 kPa) dan 25oC (298 K). Ini digunakan karena unsur pada kondisi ini berada dalam tingkat paling stabil.

Persamaan termokimia akan menyatakan jumlah mol reaktan dan produk, serta menyatakan jumlah energi yang terlibat. SI untuk ΔH adalah kJ mol-1. 'mol-1' tidak menyatakan jumlah penyusun senyawa, namun jumlah per mol dalam persamaan tersebut, biasanya dengan acuan mol produk adalah 1. Contoh
CO(g) + 1/2 O2(g) -> CO2(g) ΔH= -283 kJ mol-1
2CO(g) + O2(g) -> 2CO2(g) ΔH= -566 kJ mol-1
Catatan:
  1. Terkadang mol-1 hanya dituliskan jika mol reaktan adalah 1, atau tidak dituliskan sama sekali
  2. Persamaan termokimia juga harus memasukkan kondisi fisis senyawanya
     Jenis-Jenis Perubahan Entalpi
Ada beberapa jenis entalpi, namun kurikulum Indonesia hanya mensyaratkan 4 diantaranya (anda boleh lega, karena siswa Singapura belajar 7 jenis), yaitu:
  1. Entalpi Pembentukan Standar (ΔHf0= Standard Enthalpy of Formation)
Entalpi pembentukan standar adalah perubahan entalpi untuk membentuk senyawa satu mol dari unsur-unsurnya pada kondisi standar.
Contoh:
H2(g) + 1/2 O2-> H2O(l) ΔH=-286 kJ mol-1
C (grafit) + O2(g) -> CO2(g) ΔH=-393 kJ mol-1
K(s) + Mn(s) + 2O2 -> KMnO4(s) ΔH=-813 kJ mol-1
Catatan:
  • ΔHf elemen stabil adalah 0
  • ΔHf digunakan untuk memperkirakan stabilitas senyawa dibanding penyusunnya
  • Semakin kecil ΔHf, semakin stabil energi senyawa itu
  • ΔHf tidak mencerminkan laju reaksi (akan dibahas pada bab selanjutnya)
  1. Entalpi Penguraian Standar (ΔHd0= Standard Enthalpy of Decomposition)
Entalpi penguraian standar adalah kebalikan pembentukan, yaitu kembalinya senyawa ke unsur dasarnya. Maka, entalpinya pun akan berbalik.
Contoh:
H2O(l) -> H2(g) + 1/2 O2(g) ΔH=+286 kJ mol-1 (bnd. contoh Hf no. 1)

  1. Entalpi Pembakaran Standar (ΔHc0= Standard Enthalpy of Combustion)
Entalpi pembakaran standar adalah perubahan entalpi ketika 1 mol materi dibakar habis menggunakan oksigen pada kondisi standar.
Contoh :
1/2 C2H4(g) + 3/2 O2 -> CO2(g) + H2O(l) ΔH=-705.5 kJ mol-1

Catatan:
  • ΔHc selalu negatif, karena panas pasti dilibatkan
  • ΔHc bisa digunakan untuk menilai kandungan energi bahan bakar atau makanan
  1.  Entalpi Pelarutan Standar (ΔHs0= Standard Enthalpy of Solution) Entalpi pelarutan standar adalah perubahan entalpi ketika 1 mol materi terlarut pada sebuah larutan menghasilkan larutan encer. Setelah itu, tidak akan terjadi perubahan suhu bila larutan awal ditambahkan.

Contoh:

  • NH3(g) + aq -> NH3(aq) ΔHs=-35.2 kJ mol-1
  • HCl(g) + aq -> H+(aq) + Cl-(aq) ΔHs=-72.4 kJ mol-1
  • NaCl(s) + aq -> Na+(aq) + Cl-(aq) ΔH=+4.0 kJ mol-1

Catatan:

  • Jika ΔHs sangat positif, zat itu tidak larut dalam air
  • Jika ΔH negatif, zat itu larut dalam air